EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN RAMUAN JAMU SAINTIFIK UNTUK PENURUN KADAR ASAM URAT PADA IBU-IBU PKK DI DUKUH BASIN KEBONARUM KLATEN

  • Annisa Swaraswati Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Indri Kusuma Dewi Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Agus Kirwanto Poltekkes Kemenkes Surakarta
Keywords: penyuluhan, ramuan jamu saintifik, asam urat, pengetahuan

Abstract

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi penyakit sendi berdasarkan gejala yaitu NTT (33,1%), Jawa Barat (32,1%) dan Bali (30%). Penggunaan tumbuhan yang ada di Indonesia sangat minim karena kurangnya dukungan terhadap program saintifikasi jamu. Masyarakat belum mengetahui ramuan jamu saintifik sebagai penurun kadar asam urat. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, mayoritas warga Dukuh Basin belum mengetahui ramuan jamu saintifik (daun kepel, herba tempuyung, kayu secang, herba meniran, kunyit dan temulawak) sebagai penurun kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyuluhan kesehatan ramuan jamu saintifik untuk penurun kadar asam urat pada Ibu-ibu PKK di Dukuh Basin. Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment design dengan rancangan one grup pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu-ibu PKK di Dukuh Basin dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket. Hasil penelitian didapatkan nilai mean pretest 69,51 dan posttest 97,44 dengan selisih nilai mean 27,92. Hasil analisis bivariat menggunakan t-test P=0,000 (P<0,05) yang menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara peningkatan pengetahuan sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyuluhan kesehatan tentang ramuan jamu saintifik untuk penurun kadar asam urat efektif terhadap peningkatkan pengetahuan Ibu-ibu PKK di Dukuh Basin.

Published
2020-12-31
Section
Articles