ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN DALAM BAKMI BASAH YANG BEREDAR DI KOTA SURAKARTA

  • Ricky Era Liudianto Politeknik Indonusa Surakarta
  • Nanda Sri Wahyuningrum Politeknik Indonusa Surakarta
Keywords: bakmi basah, formalin, spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Bakmi merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia dari
orang dewasa sampai dengan anak-anak, karena mempunyai rasa yang enak dan harganya yang murah.
Bakmi basah yang mempunyai waktu simpan yang relatif singkat ini membuat beberapa penjual
menambahkan bahan pengawet seperti formalin. Formalin banyak disalahgunakan sebagai zat
pengawet untuk makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin
pada bakmi basah yang dijual di pasar tradisional Kota Surakarta. Analisis formalin dalam sampel
bakmi basah dilakukan uji kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif dilakukan dengan asam kromatofat
dan uji kuantitatif dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Analisis dengan
Spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk penetapan kadar formalin dalam sampel bakmi basah.
Hasil pengujian kualitatif terjadi perubahan warna dari warna kuning menjadi warna merah keunguan
dan hitam terlihat samar. Perubahan warna tersebut membuktikan adanya kandungan formalin pada
sampel bakmi basah. Hasil penetapan kadar dalam sampel bakmi basah dari Pasar Legi 1 dan 2 =
0,0100% dan 0,0009%, Pasar Gedhe 1 dan 2 = 0,0211% dan 0,0131%, dan Pasar Kadipolo 1 =
0,0202%.

Published
2019-06-28
Section
Articles