FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH KURMA (Phoenix dactylivera L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI BASIS KRIM

  • Hendra Budiman Politeknik Indonusa Surakarta
  • Yunita Dian Permatasari Politeknik Indonusa Surakarta
  • Islami Yuniwati Politeknik Indonusa Surakarta
Keywords: antioksidan, kurma, krim, maserasi

Abstract

Kurma (Phoenix dactylifera L.) termasuk famili Palmae memiliki berbagai macam kandungan nutrisi dan dapat berfungsi sebagai obat. Kandungan antioksidan terbesar kurma adalah flavonoid yang dapat berfungsi sebagai anti-karsinogenik, antimikroba, anti-mutagenik, anti-inflamasi, anti diabetes dan mengurangi resiko kardiovaskular. Krim lebih acceptable karena mudah diaplikasikan ke kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi sediaan krim ekstrak buah kurma dalam penelitian ini yang memberikan sifat fisik yang paling baik. Buah kurma dipotong-potong dan dimaserasi untuk menarik senyawa-senyawa yang terkandung dalam bauh kurma, ekstrak yang diperoleh dipekatkan agar ekstrak lebih awet. Dilakukan formulasi krim ekstrak buah kurma dengan variasi basis krim yaitu cera alba dan vaselin album. Krim yang telah selesai diformulasikan kemudian diuji sifat fisiknya yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH, dan uji daya proteksi. Hasil dari ekstrak buah kurma diperoleh rendemen sebesar 40,97%. Untuk hasil uji sifat fisik krim diperoleh krim yang homogen dengan warna putih kecoklatan dengan bau khas buah kurma. Krim memiliki nilai daya sebar terbesar pada formula 1, dan uji daya lekat yang paling baik pada formula 3. Sedangkan untuk uji pH semua krim memasuki rentang pH yang baik untuk kulit. Uji daya proteksi semua krim memenuhi syarat yaitu tidak menimbulkan warna merah selama 5 menit.

Published
2019-12-30
Section
Articles