STUDI PENGARUH AKTIVITAS TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA D3 FARMASI ANGKATAN 2019/2020 POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA

  • Riyan Setiyanto Politeknik Indonusa Surakarta
Keywords: pengaruh aktivitas, tekanan darah, lari, duduk, berbaring

Abstract

Pengukuran tekanan darah (BP) adalah prosedur umum yang diandalkan dalam perawatan
kesehatan. Jika pengukuran tidak dilakukan secara akurat dan handal, ada potensi bahaya yang
signifikan dan biaya berlebihan. Tekanan darah seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor di
antaranya adalah perubahan posisi tubuh dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi perbedaan tekanan darah pada posisi berdiri dengan tenang, berlari selama 10 menit,
duduk setelah berlari selama 10 menit dan berbaring setelah berlari. Penelitian ini merupakan
penelitian cross sectional yang dilakukan pada bulan November 2019. Subyek adalah semua
mahasiswa program studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa angkatan 2019/2020 sebanyak 88 orang.
Analisa data menggunakan uji Paired Sample t Test.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan
tekanan darah yang signifikan terjadi pada saat pengukuran tekanan darah sistolik pada posisi berdiri
setelah lari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan tekanan darah terjadi dari posisi berdiri
ke posisi duduk dan penurunan tekanan darah terjadi dari posisi berdiri ke posisi berbaring.

Published
2019-12-30
Section
Articles