ANALISIS NILAI SPF (Sun Protection Factor) SEDIAAN KRIM TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL BUNGA PEPAYA JANTAN (Carica papaya L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

  • Ester Dwi Antari Politeknik Indonusa Surakarta
  • Purwaningsih Purwaningsih Universitas Duta Bangsa
  • Anita Dwi Septiarini Universitas Duta Bangsa
  • Tatiana Siska Wardani Universitas Duta Bangsa
Keywords: Bunga pepaya jantan, krim, SPF

Abstract

Indonesia adalah negara tropis, di mana intensitas sinar matahari lebih banyak dibandingkan dengan negara yang beriklim subtropis. Paparan sinar matahari yang berlebih dapat menyebabkan efek yang merugikan bagi kesehatan kulit. Bahan alam yang dapat dijadikan bahan aktif tabir surya adalah bunga pepaya jantan. Penelitian ini bertujuan untuk Membuktikan bahwa sediaan krim tabir surya dari ekstrak etanol bunga pepaya jantan dapat berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV). Analisis nilai SPF (Sun Protection Factor) sediaan krim tabir surya ekstrak etanol bunga pepaya jantan, dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Ekstrak diformulasikan dalam bentuk krim dengan konsentrasi 5%, 7,5% dan 10%. Pengujian mutu fisik krim meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji daya proteksi, uji viskositas dan uji stabilitas dengan metode cycling test. Pengujian aktivitas tabir surya ditentukan menggunakan metode spektrofotometri dengan pengenceran menggunakan etanol 96%, sedangkan kalkulasi nilai Sun Protecting Factor (SPF) menggunakan metode mansyur. Hasil penelitian ini pada nilai SPF dari masing-masing formula secara berturut-turut yaitu 15,04; 18,75 dan 22,12. Disimpulkan bahwa krim tabir surya ekstrak etanol bunga pepaya jantan memiliki potensi tabir surya dengan kategori potensi perlindungan sinar ultraviolet (UV) yang sedang pada ketiga formula.

 

Published
2021-12-31
Section
Articles