Jurnal Farmasindo https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view <p>Jurnal Farmasindo published by Program study D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta published twice a year (June and December). Farmasindo publishes original research articles or review articles in Pharmacy, Pharmacokinetics, Community and Clinical Pharmacy, Medical, Alternative medicines, Synthetic Organic Chemistry, Organic Chemistry of Natural Material, Biochemistry, Chemical Analysis, Microbiology, Tissue Culture, Botany and Animals Related to Pharmaceutical Products, Midwifery, Health Analyst, Nutrition and Public Health, Pharmacology and Toxicology.</p> en-US <p>Jurnal Farmasindo memiliki lisensi di bawah&nbsp; <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License</a>.</p> vaniaputri@poltekindonusa.ac.id (Vania Santika Putri) farmasindo@poltekindonusa.ac.id (Andre Tantri Y, A.Md) Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.1.0.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 GAMBARAN ERITROSIT SEDIMENTATION RATE PADA IBU HAMIL DI DESA BEDILJATI WETAN KECAMATAN SUMBERDADI KABUPATEN TULUNGAGUNG https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/172 <p>Suatu respon terhadap perubahan hormonal multifaktoral yang terjadi pada ibu hamil merupakan perubahan hematologi pada kehamilan adalah perubahan laju eritrosit dan anemia hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan zat besi. Upaya yang dilakukan untuk menilai perubahan hematologi pada ibu hamil adalah pemeriksaan laboratorium. <em>Eritrosit sedimentation rate</em> (ESR) merupakan proses pemeriksaan pengedapan atau sedimentasi darah yang digunakan dalam penilaian respons fase akut terhadap peradangan. Peningkatan nilai ESR menunjukkan adanya penyakit deman rematik, inflamasi/autoimun dan infeksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran ESR pada ibu hamil di Desa Bediljati Wetan Kecamatan Sumberdadi Kabupaten Tulungagung. Teknik sampling yang digunakan sampling purposif. Sampel penelitian ialah ibu hamil yang berjumlah 20 responden. Hasil penelitian ESR ibu hamil didapatkan hasil pemeriksaan ESR normal sebanyak 3 responden (15%) dan ESR lebih dari normal sebanyak 17 responden (85%). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa gambaran laju endap darah meningkat sebanyak 85% pada 20 responden ibu hamil.</p> Mutia Hariani Nurjanah, Arif Santoso, Yunita Safitri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/172 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP SWAMEDIKASI DEMAM PADA ANAK DI DUKUH JEBOLAN RANDUSARI TERAS BOYOLALI https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/179 <p>Swamedikasi atau pengobatan sendiri dalam pengertian umum adalah upaya pengobatan sendiri dengan menggunakan obat-obatan, obat tradisional atau cara lain tanpa bantuan tenaga kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang paling umum selama pengobatan sendiri adalah demam. Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh lebih dari normal yaitu lebih dari 38⸰C yang disebabkan oleh kondisi tubuh yang menghasilkan panas lebih banyak dari yang dapat dikeluarkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan ibu tentang pengobatan mandiri demam pada anak di Halmet Jebolan Randusari Teras Boyolali. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif non-eksperimental dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 53 responden dan teknik pengumpulan data menggunakan total sampling. Data merupakan persentase dari setiap jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 48 (91%) responden mempunyai tingkat pengetahuan baik dan 5 (9%) responden mempunyai pengetahuan cukup.</p> Wahyu Dwi Sri Pamuji, Dewi Weni Sari, Aptika Oktaviana Trisna Dewi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/179 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU AIR (Syzygium Aqueum (Burm.fil.) Alston) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/178 <p>Tanaman jambu air (<em>Syzygium aqueum (Burm.fil.) Alston</em>) merupakan tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan dan memiliki efek menghambat pertumbuhan bakteri. Masyarakat mengkonsumsi jambu air dari daun, buah, hingga batang.&nbsp; Tanaman jambu air mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, antikanker, dan antidiabetes. Saponin, tanin, dan enam senyawa flavonoid ditemukan dalam daun jambu air. Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan apakah ekstrak etanol Daun jambu air (<em>Syzygium aqueum (Burm.fil.) Alston</em>) menghambat pertumbuhan bakteri <em>Streptococcus mutans</em>. Prosedur maserasi menggunakan etanol 96% selama 5 hari digunakan untuk membuat ekstrak etanol daun jambu biji. Ekstrak etanol daun jambu air (<em>Syzygium aqueum (Burm.fil.) Alston</em>), 15%, 30%, dan 45% b/v yang diencerkan dalam DMSO 10%, diuji penghambatannya menggunakan metode Cakram disk. Amoksisilin digunakan sebagai kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Aktifitas ekstrak etanol daun jambu air dalam menghambat bakteri <em>Streptococcus mutans</em> dalam uji daya hambat ini pada konsentrasi 5% mempunyai daya hambat sebesar 7,8 mm, pada konsentrasi 15% mempunyai daya hambat sebesar 8,5 mm, dan pada konsentrasi 45% mempunyai daya hambat sebesar 10,3 mm. Sedangkan pada kontrol positif amoksisilin mempunyai daya hambat sebesar 17,3 mm, dan pada kontrol negatif tidak menghasilkan daya hambat. Dari hasil uji daya hambat ekstrak etanol daun jambu air terhadap <em>Streptococcus mutans</em> sesuai dengan CLSI menunjukkan hasil resisten.</p> Annisaul Jannaturrahmah, Riyan Setiyanto, Dewi Weni Sari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/178 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 EVALUASI WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/177 <p>Salah satu kriteria pelayanan kefarmasian adalah waktu tunggu. Jangka waktu antara pasien menerima resep hingga menerima obat, serta komunikasi, informasi, dan edukasi, disebut sebagai waktu tunggu pelayanan resep. Menurut Kepmenkes Nomor 129 Tahun 2008, standar waktu tunggu pelayanan rumah sakit untuk resep non racikan adalah 30 menit, sedangkan waktu tunggu resep racikan adalah 60 menit. Metode yang digunakan yaitu non-eksperimental mengumpulkan data primer dan sekunder pada bulan April hingga Mei 2023 melalui dokumentasi, literatur, wawancara, dan observasi. Total sampling digunakan untuk menghitung besarnya sampel. Rata-rata waktu tunggu data primer untuk resep racikan adalah 47,47 menit, sedangkan untuk resep non racikan adalah 36,04 menit. Data sekunder resep racikan rata-rata waktu tunggu 43,86 menit dibandingkan 35,92 menit untuk resep non racikan. Baik data primer maupun sekunder menunjukkan bahwa waktu tunggu layanan resep ramuan di IFRJ RS Ortopedi Prof. R Soeharso Surakarta berada dalam rentang yang dapat diterima. Sebaliknya, data primer dan sekunder untuk resep non racikan tidak memenuhi persyaratan yang tertuang dalam Kepmenkes Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit</p> Ardhia Intan Cahyani, Annora Rizky Amalia, Vania Santika Putri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/177 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK PAJANG KABUPATEN SUKOHARJO https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/176 <p>Pelayanan kefarmasian berawal hanya fokus pada kegiatan pengelolaan obat sebagai komoditi, tetapi saat ini telah bergeser menjadi pelayanan yang komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Dalam rangka menjamin kualitas pelayanan kefarmasian di apotek, perlu dilakukan kegiatan evaluasi mutu pelayanan kefarmasian untuk menjamin kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek Pajang berdasarkan parameter lima dimensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Cara pengambilan data pada penelitian ini dengan metode kuesioner. Kuesioner diartikan sebagai alat bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat penerima pelayanan. Penyusunan kuesioner dengan model <em>servqual</em> menggunakan dimensi daya tanggap, kehandalan, jaminan, kepedulian, dan bukti nyata. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert dengan menggunakan graduasi tingkat penilaian, sangat puas, puas, kurang puas, dan tidak puas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil nilai pada dimensi bukti nyata yaitu 82,42%, dimensi kehandalan yaitu 84,50%, dimensi ketanggapan yaitu 83%, dimensi jaminan yaitu 80,08%, dimensi empati 80,88% dan nilai hasil kepuasan dari seluruh dimensi yaitu 81,73%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien merasa sangat puas terhadap pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh petugas kefarmasian di Apotek Pajang.</p> Umi Nafisah, Fransiska Hanarum Apriliani Eka Putri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/176 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN JAMU KUNYIT ASAM (Curcuma domestica Val. - Tamarindus indica L.) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/175 <p>Kunyit Asam merupakan minuman fungsional yang terbuat dari kunyit dan asam jawa. Kunyit mengandung senyawa kurkuminoid yang dapat digunakan untuk menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji fisik dan aktivitas antioksidan obat herbal kunyit asam dengan penambahan ekstrak daun kersen (<em>Muntingia calabura</em> L.). Uji mutu meliputi uji organoleptik dan pH. Uji organoleptik meliputi uji bau, rasa, dan warna. Dari hasil yang diperoleh seluruh formulasi minuman herbal kunyit dengan penambahan ekstrak daun kersen mempunyai aroma khas kunyit, rasa dominan kunyit, dan mempunyai warna cokelat kekuningan. Formulasi F1, F2, dan F3 mempunyai pH kisaran 5. Aktivitas antioksidan paling besar adalah F3 (penambahan ekstrak daun kersen 30%). Nilai IC<sub>50 </sub>sebesar 34,96±20,2 termasuk kategori sangat kuat.</p> Praptanti Sinung Adi Nugroho, Ricka Prasdiantika ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/175 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 ANALISIS KADAR ANTOSIANIN PADA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEGAR DAN KERING DENGAN METODE pH DIFERENSIAL https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/174 <p>ungu, dan biru pada buah, sayuran, dan bunga. Struktur kimia antosianin cenderung kurang stabil dan mudah mengalami degradasi. Antosianin lebih stabil pada larutan asam dibanding larutan basa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar antosianin dari bunga telang segar dan bunga telang kering.&nbsp; Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu bunga telang segar dan bunga telang kering yang diambil dari perkebunan di Kelurahan Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan cara maserasi dengan pelarut etanol 95% yang ditambahkan dengan HCl 1% hingga pH pelarut mencapai 1,5. Maserasi dilakukan selama 24 jam. Kadar antosianin ditentukan dengan Spektrofotometer UV-Vis. Pengujian statistik dilakukan dengan SPSS meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji <em>Mann Witney</em>. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kadar antosianin pada bunga telang kering yaitu 1,666 ± 0,155 mg/100gram dan kadar antosianin bunga telang segar sebesar 1,453 ± 0,031 mg/100gram. Pengujian secara statistik diperoleh hasil bahwa kedua sampel tidak ada perbedaan yang signifikan ditunjukan oleh hasil <em>Asymp sig 2 tailed </em>&gt;0,05. &nbsp;</p> Aptika Oktaviana Trisna Dewi, Dila Rahmawati Yusri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/174 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PENETAPAN KADAR SERAT CRACKERS SUBSTITUSI TEPUNG KULIT PISANG RAJA (Musa textilia) https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/173 <p>Limbah kulit pisang raja (<em>Musa textilia</em>) dapat dimanfaatkan secara lebih optimal, yaitu dengan diolah menjadi tepung. Tepung kulit pisang raja mengandung tinggi serat. Salah satu cara pengolahannya dapat dibuat pangan fungsional berupa <em>crackers</em>. <em>Crackers</em> merupakan makanan yang dipanggang berbentuk pipih, dan terbuat dari tepung terigu. Namun <em>crackers</em> yang terbuat dari tepung terigu memiliki kandungan serat yang rendah, sehingga upaya meningkatkan kadar serat dapat dilakukan dengan substitusi tepung kulit pisang raja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu dan kadar serat pada <em>crackers</em> substitusi tepung kulit pisang raja (<em>Musa textilia</em>). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengamatan mutu pada <em>crackers</em> sesuai dengan SNI 2973:2011 dan RSNI 2973:2018. Uji mutu meliputi uji organoleptik, kadar air dan kadar abu tidak larut asam. Hasil uji organoleptik c<em>rackers</em> tepung kulit pisang raja memiliki warna coklat kehitaman, rasa gurih dengan khas pisang, dan aroma khas pisang serta bertekstur renyah. Pengujian mutu didapatkan kadar air <em>crackers</em> tepung kulit pisang raja sebesar 1,38 ± 0,05%. Kadar abu tidak larut asam <em>crackers</em> sebesar 0,5 ± 0,09%, dan kadar serat <em>crackers</em> sebesar 4,16 ± 0,04%. Hasil uji mutu <em>crackers</em> sesuai dengan SNI 2973:2011 dan RSNI 2973:2018.</p> Arum Dwi Agustin, Ratih Purwasih, Putri Marsiwi Adi Nugroho, M. Ali Nasikin, Ronal Tolkhah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://farmasindo.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/173 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000